RS Polri, Berhasil Mengidentifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Ruangan Lainnya

author
2 minutes, 6 seconds Read

Tim medis RS Polri Keramat Jati kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gudang Pertamina Bloomang.

Saat ini, lima jenazah telah teridentifikasi oleh tim medis gabungan DVI dan Inapis Poli.

Departemen Humas Polri Brigjen Ahmed Ramadan mengatakan lima jenazah yang teridentifikasi terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan.

“Hari ini tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi kembali 5 jenazah dengan rincian 3 laki-laki dan 2 perempuan.

Dengan cara ini, kata Ramadhan, delapan dari 15 mayat diidentifikasi oleh petugas medis polisi.

“Delapan mayat telah diidentifikasi sejauh ini,” kata Ramadan.

Kelima jenazah tersebut diidentifikasi berdasarkan tes DNA, tes gigi, dan pemeriksaan harta benda atau barang yang melekat pada jenazah korban.

Cara identifikasi ini dilakukan mengingat sisa korban kebakaran gudang Pertamina Blombang tidak bisa lagi teridentifikasi melalui sidik jari.

Hal itu berdasarkan kondisi sidik jari korban yang rusak akibat kebakaran.

Rumah Sakit Keramat Jati (Karumkit) Brigjen Haryanto sebelumnya mengatakan, selama ini tenaga medis RS Polri tidak bisa lagi mengidentifikasi sisa korban kebakaran gudang Pertamina Bloomang dengan menggunakan sidik jari.

Menurut Harianto, hanya 6 dari 15 jenazah yang diserahkan ke RS Polri yang dapat diambil sidik jarinya, dan 3 berhasil diidentifikasi.

Sedangkan sidik jari dari 9 jenazah tersebut rusak dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

kata Haryanto, Senin (3/6/2023), saat ditemui awak media di lokasi praotopsi, RS Polri, Karamat Jati.

Dengan cara itu, kata dia, pihaknya akan menggunakan cara lain seperti tes gigi, DNA atau rekam medis untuk melakukan prosedur identifikasi.

Selain itu, staf medis mengatakan akan menyelidiki banyak barang milik korban, termasuk pakaian, perhiasan, dan barang-barang, serta jejak tubuh.

“Kami mengandalkan kedokteran gigi (pemeriksaan), kemudian properti, kesehatan dan DNA. Jadi DNA-nya masih diproses dan kami harapkan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai,” kata Haryanto.

Dia mengatakan pihaknya sejauh ini telah menerima 15 sampel DNA dari keluarga yang hilang.

Ini sesuai dengan jumlah jenazah yang menjalani prosedur identifikasi di rumah sakit polisi.

“Tapi kita masih harus lebih canggih, dan besok kita bisa mengkomunikasikan hasilnya kepada rekan-rekan kita dan berharap bisa mengenal mereka,” katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (3/4/2023), jenazah 15 korban kebakaran yang terjadi di gudang Lumbang Pertamina, Jakarta Utara, diserahkan ke RS Polri Kramat Jati Sukanto, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan puluhan korban telah diserahkan ke tim DVI RS Polri.

“Data yang diterima sampai kemarin malam mencapai 14, dan sampai siang hari ini sudah 15,” kata Trunuyudu kepada wartawan di Kampung Tana Mera Bua, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Trunuyudu mengatakan, tim DVI mengambil jenazah untuk identifikasi. Identifikasi dilakukan kemudian dengan pencocokan dan pencarian.

“Tapi misinya tim medis DVI ditempatkan di RS Sukanto. Korban bisa dilihat di sana untuk identifikasi jenazah,” ujarnya.

Similar Posts